Mengenal Hidangan Khas Natal di Swedia

Meskipun memegang predikat sebagai negara maju, Swedia tetap setia dengan beberapa tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini. Termasuk penyajian berbagai jenis makanan tradisional yang disajikan di saat natal.

Bahkan sebulan sebelum natal tiba, berbagai jenis makanan natal sudah dapat dinikmati di restoran yang mengadakan Julbord.

IMG_8793.JPG

Sebenarnya makanan natal di Swedia sebagian besar dapat ditemukan dan disantap di hari biasa. Bedanya di saat natal makanan yang banyak tersebut disajikan sekaligus dan bersamaan. Jenisnya lumayan beragam tergantung keluarga mau menyajikan lengkap atau seadanya saja.

Apalagi jika bukan keluarga besar seperti kami (gue dan suami), biasanya cukup menyajikan menu yang paling utama saja (baca yang paling hits hahaha). Dan umumnya semua jenis makanan ini dapat dibeli di supermarket dalam keadaan siap saji. Jadi sebagian tinggal dimasukin oven atau microwave. Tapi bagi sebagian orang ada saja yang membeli bahan mentah dan mengolah sendiri di rumah. Termasuklah gue dan suami. Sebagian besar makanan kami olah sendiri. Selain lebih fresh, pun kegiatan menyambut natal jadi lebih berasa.

IMG_2711

fullsizerender

Berikut beberapa jenis makanan natal di Swedia yang lumayan sering disajikan di atas meja.

1. JULSKINKA (SKINKA)

Salah satu makanan khas natal yang paling terkenal (ngehits) di Swedia dan rasa rasanya wajib ada di setiap rumah adalah Julskinka (Skinka). Pork berbentuk bulat memanjang dengan ukuran yang lumayan besar. Julskinka memiliki tekstur daging yang lembut dan gurih, karena diambil dari bagian paha atas. IMG_2579

Umumnya skinka yang dijual di supermarket sudah melalui proses brine (penggaraman dengan air) selama beberapa hari. Jadi ketika dibeli di supermarket tinggal direbus saja. Malah tak sedikit yang dijual dalam kondisi sudah matang direbus.

Proses memasak julskinka bisa dibilang sangat sederhana tapi harus teliti dan hati hati. Apalagi menyangkut tingkat kematangan dagingnya. Karena daging dimasak dalam ukuran lumayan besar. Julskinka direbus di dalam air yang sudah dicampur dengan bawang bombay dan wortel. Sangatlah penting memperhatikan suhu air ketika merebus daging. Disarankan agar menggunakan termometer suhu. Perubahan suhu di dalam daging perlahan lahan bisa dilihat melalui termometer. IMG_2713

Jika suhu termometer sudah berada diantara 72 sampai 80 derajat celcius, barulah daging bisa dikatakan matang. Waktu yang kita perlukan sekitar tiga jam untuk sampai di suhu ini.

Julskinka biasanya dimasak sebelum tanggal 24 Desember atau tepatnya di tanggal 23 Desember. Jadi ada waktu untuk mendinginkan daging dalam waktu sehari. Konon tekstur dan rasa daging akan menjadi lebih enak. Bisa dibuat di dalam kulkas atau di ruangan bersuhu rendah.

IMG_8750.JPG

Esok harinya barulah kulit Skinka diberi lapisan yang terdiri dari campuran kuning telur dan Senap atau mustard. Lalu diberi taburan Ströbröd atau Bread Crumbs. Agar tampilannya lebih bagus, biasanya permukaan ditusuk butiran cengkeh. Kemudian di panggang di dalam oven kurang lebih 20 menit. Rasanya? Gurih dan enak pastinya. Selain sebagai Plat Principal, julskinka juga disantap melengkapi roti natal beraroma kanel atau cinnamon.

2. KÖTTBULLAR (SWEDISH MEATBALLS)

Rasanya warga Swedia tidak ada yang tidak mengenal bakso ini. Dan tentunya menjadi salah satu menu yang familiar di saat natal. Terbuat dari daging sapi yang sudah digiling, dicampur dengar telur, bread crumbs, sedikit krim, merica dan irisan bawang bombay yang sebelumnya sudah ditumis dengan butter. Kemudian dibentuk bola bola dan ditumis dengan butter sampai matang.

fullsizerender

IMG_8801.JPG

Kalau gue lebih sering menggunakan daging moose atau elk, karena stok daging ini lumayan banyak di freezer (dari hasil berburu). Rasanya jauh lebih enak.

Jika di hari biasa warga Swedia menyantap köttbullar/meatballs selalu sepaket dengan taburan saos melimpah plus selai Lingonberry, berbeda halnya dikala natal. Swedish Meatballs disajikan apa adanya. Tanpa embel embel saos dan selai. Kenapa? Karena meatballs dinikmati sepiring dengan manu natal lain yang notabene sudah mengandung banyak krim.

3. LAX  (SALMON)

Salmon juga salah satu menu favorite di acara natal. Khusus di saat natal penyajian salmon sedikit berbeda. Disajikan dalam ukuran yang besar. Jadi tidak seperti salmon yang biasa dimakan sehari hari dengan potongan size kecil.

Ada Smoke Salmon dan ada juga steam salmon. Gue lebih sering menyajikan salmon panggang dengan campuran bumbu sederhana yang terdiri dari perasan lemon, garam, dill, paprika lada bubuk, serta sedikit potongan butter. Rasanya sudah diakui oleh suami dan tetangga gue.

IMG_8797 (1).JPG

Ada juga Gravadlax yaitu daging salmon yang dicampur dengan garam dan beberapa rempah seperti merica dan dill, kemudian ditekan sekuat mungkin menggunakan alat berat dengan tujuan agar air di dalam salmon keluar dan garam cepat menyerap ke dalam. Dan biasanya salmon dibiarkan kurang lebih seminggu tanpa dimasak. Kemudian ketika hendak disajikan, daging salmon diiris tipis tipis. Mirip salmon sushi.

4. SILTA

Silta dulunya berasal dari potongan potongan pork berukuran kecil yang umumnya merupakan sisa daging yang nyaris tak terpakai tapi sayang untuk dibuang. Misalnya ketika kita memotong ternak, kadang ada bagian daging yang tersisa dan melekat di tulang. Bagian inilah yang digunakan untuk membuat Silta.

IMG_8798.JPG

Namun di jaman modern sekarang, kadang  daging utuh malah sengaja dipotong kecil kecil untuk menghasilkan Silta. Biasanya potongan daging dicampur dengan Gelatin dan rempah cengkeh yang sudah dicincang kasar. Lalu didingankan. Seperti membuat puding agar agar . Aromanya sangat khas. Karena mengandung gelatin, jadi berasa sedikit kenyal dan dingin di mulut. Tidak hanya pork, jaman sekarang silta bisa juga dibuat dari irisan daging sapi.

 5. JANSONS FRESTELSE

Ini dia menu natal yang sama hitsnya dengan Skinka. Wajib ada. Bahan utamanya adalah  kentang yang di potong memanjang seperti french fries junckfood. Kemudian dicampur dengan krim dan irisan bawang bombay. Untuk membuat aroma lebih khas biasanya di tambahkan Ansjovis, sejenis ikan Sill yang berukuran kecil yang dapat dibeli dalam kemasan kaleng. Dan terakhir dipanggang di dalam oven. Ini menu kesukaan gue banget. Leker!

6. SILL

Sill merupakan jenis ikan tradisional yang sangat disukai warga Swedia (terutama warga lokalnya). Menurut gue baunya kurang sedap di hidung. Tapi disuruh nyium ikan asin oke oke saja. Hahahaha.

Sill diasinkan dalam waktu yang lama. Ini yang membuat gue berasa geli, layaknya suami gue geli jika melihat ikan asin.

Prosesnya dengan cara mencampur ikan ke dalam air yang sudah diberi garam. Kemudian dibiarkan kurang lebih satu minggu. Tahap selanjutnya ikan diangkat dan diletakin di wadah, lalu disiram dengan air cuka. Tujuannya agar ikan bener bener bersih dari bakteri.

Barulah dibiarkan di dalam kulkas kurang lebih dua hari. Setelah itu sill sudah bisa dikomsumsi. Jangankan di saat natal, di hari biasa pun olahan ikan ini sering disantap. Biasanya sill dimakan bersama Smörgås (Open sandwich ala Swedia). Tapi entah mengapa, ketika Sill berukuran kecil dicampur ke olahan Jansons Frestelse, gue malah ga jijik. Aya aya wae.

7. RÖDBETSSALLAD

Ini merupakan salad favorit gue. Rasanya legit dan asam. Terbuat dari mayones dan irisan bit, sejenis umbian berwarna violet tua cenderung kemerahan.

IMG_2754

8. RÖDKÅL

Daun kol berwarna merah yang biasanya ditumis bersamaan dengan Russin/raisin/kismis, ditambah Ljus Sirap/Light Syrup (sejenis gula sirup) dan air kaldu dari sisa rebusan Julskinka.

IMG_8795.JPG

9. GOBBRÖRA

Makanan ini juga lumayan banyak ditemukan di saat natal. Terbuat dari Gräddfil yaitu sejenis Sour CreamDill dan Ansjovois (ikan sill dalam ukuran kecil). Ketiganya diaduk memakai tangan dengan tempo yang cepat. Lalu ditambahkan dengan irisan telur dan kentang rebus serta bawang merah. Baru diaduk pelan pelan.

IMG_8789.JPG

10. SOSIS

Kalau ini sepertinya sudah tidak asing ya, cukup membeli di supermarket. Dan di rumah tinggal ditumis dengan butter.

IMG_8800.JPG

11. ÄGGHALVOR (HALF EGG)

Telur yang sangat famous dikala natal ini sangat gampang membuatnya. Bentuknya simpel tapi sangat menarik. Terbuat dari telur rebus kemudian kulitnya dibuang dan dibagi menjadi dua bagian (makanya disebut Ägghalvor/Halfegg). 

Permukaan telur diberi mayones, Räkor (sejenis udang) dan Kaviar. Untuk menambah aroma biasanya ditambahkan daun Dill segar. Tapi jika mau dibuat varian lain juga boleh. Mayones yang digunakan sedikit memiliki aroma rempah dan senap/mustard.IMG_2720

12. JULMUST

Minuman musiman yang tidak setiap saat bisa dibeli. Hanya di bulan tertentu saja. Julmust sejenis softdrink yang sangat famous di Swedia dikala natal. Mirip cola tapi tak sama. Must memiliki rasa dan aroma yang khas. Konon selain gula dan carbonated water, ada kandungan rempah/spices di dalam minuman ini.

fullsizerender-10

Julmust mulai banyak dijual di bulan Nopember dan Desember. Selain itu, Must juga dijual menjelang Paskah. Rasanya sama aja sih, cuma beda di warna kemasan dan nama saja. Di saat Paskah dinamai Påskmust, dengan label kemasan berwarna kuning. Intinya minuman ini menjadi minuman pelengkap di saat natal dan Paskah.

 13. GLÖGG

Minuman lain yang tak kalah digemari di saat natal adalah Glögg. Minuman Red Wine dengan kandungan alkohol maupun non alkohol. Glögg sedikit berbeda dengan minuman red wine biasa, karena diramu dengan berbagai jenis rempah, seperti Cinnamon Stick (kayu manis), Star Anise, biji cengkeh dll. Namun Glögg banyak juga tersedia di toko minuman dan tinggal beli saja. Biasanya sebelum diminum, Glögg harus dihangatkan terlebih dahulu. Lalu dicampur dengan biji almond dan raisin.

IMG_8806.JPG
Glögg dan gelas kecil berikut almond dan raisin.

Ada sedikit sensasi ketika meminum Glögg. Selain aroma rempahnya, campuran almond dan raisin memang pas dengan minuman ini. Di mulut ada yang dikunyah gitulah. Glögg biasanya diminum di dalam gelas berukuran kecil atau tidak terlalu besar.

14. KNÄCK

Selain coklat, knäck merupakan permen tradisional yang biasa disajikan sebagai cemilan dikala natal. Berbahan dasar gula pasir, Ljus Sirap/Light Syrup (Sirup Gula), heavy cream, dimasak hingga mengental dengan konsistensi menyerupai karamel. Lalu ditambahkan almond cincang. Uniknya permen ini tidak dibungkus plastik melainkan langsung dituang ke dalam cetakan kertas kecil (seperti mini cup).

Biasanya menjelang natal, knäck lumayan banyak dijual di pasar natal tradisional. Rasanya manis, gurih dan kenyal di mulut. Gue sukaaaaa banget permen ini. Setiap tahun wajib gue bikin. Bahkan kadang sebelum natal tiba, knäck sudah habis gue makan. Termasuk suami tentunya. Hahaha.

IMG_2792.jpg

Sebenarnya masih ada jenis makanan lainnya tapi gue cuma bisa menjelaskan yang kebetulan kami hidangkan di saat natal. Dan memang jenis makanan ini yang paling umum disajikan. Selain roti, keju juga menjadi pelengkap penting di saat natal. Biasanya menjelang natal, keju Holland dengan bungkus plastik berwarna merah menjadi keju sejuta umat. Banyak dijual soalnya. Pelengkap roti/smörgås atau makanan lainnya.

img_8860
Smörgås,  tidak hanya di saat natal, di hari biasa pun menjadi santapan yang sering dimakan. Bedanya di saat natal smörgås wajib diberi  irisan Julskinka. Baru kalau mau ditambahkan yang lain  silahkan. Sesuai selera. 

Barangkali negara barat lain memiliki menu yang sama? Gue kurang tau pasti. Yang jelas seperti itulah jenis makanan dan minuman natal yang biasa disajikan di Swedia.

See you in my next story.

Salam dari Mora,

Dalarna, Swedia.

“Semua foto di dalam tulisan ini merupakan dokumentasi pribadi ajheris.

Julmarknad di Swedia (Pasar Musiman Menjelang Natal Tiba)

Khusus di bulan Desember, sebagian besar negara barat biasanya mulai diramaikan dengan berbagai kegiatan pasar musiman Christmas Market (Julmarknad). Tak terkecuali di Swedia pasar ini mulai ramai di minggu minggu adven. Bahkan sebelum memasuki minggu adven pun beberapa tempat sudah melakukan kegiatan christmas market. Salah satunya seperti di desa tempat gue tinggal. Satu minggu sebelum minggu pertama adven, kegiatan christmas market sudah dilakukan.

Gue lumayan suka mengunjungi christmas market. Sekalipun cuma diadakan di desa kecil dan tidak semeriah di kota besar tapi suasana cristmasnya langsung ngena di hati. Feelnya dapat.

Padahal jauh dari kesan gemerlap dan lampu lampu. Melihat ranting pinus digeletakin begitu saja rasanya natal sudah terwakili. Belum lagi cahaya lilin serta perlengkapan ember kayu antik di sekitarnya langsung melambungkan khayal akan cerita dongeng dan drama natal di film klasik. Autentik sekali.

IMG_4471.JPG

Apalagi barang barang yang dijual masih bertahan dengan model hiasan natal tempo doloe. Dan sebagian besar merupakan barang handmade yang dihasilkan oleh tangan tangan terampil wanita wanita sepuh desa. Dan semuanya lucu lucu.

Meskipun barang handmade harganya juga relatif murah. Bahkan ada yang sangat sangat murah. Sepertinya kegiatan christmas market di desa gue mengejar keuntungan besar bukanlah sebuah prioritas. Melainkan lebih melestarikan tradisi yang sudah berlangsung dari jaman ke jaman. Apalagi dengan adanya kegiatan musiman ini membuka peluang bagi mereka bisa berkumpul dan mengobrol satu sama lain.

Selain handmade, barang non handmade juga ada. Mulai dari titipan orang (minta bantu dijualkan) atau stok barang yang belum laku. Bahkan barang barang yang sudah tidak dipakai lagi atau secondhand juga ada. Itulah mengapa harganya relatif murah.

Berikut di bawah adalah sebagian barang barang yang dijual. Mulai dari bantal handmade, kaos kaki handmade, pernak pernik natal, candleholder sampai patung patung trolls ukuran kecil. Lucu lucu!

IMG_4564.JPG

Meskipun bertajuk christmas market bukan berarti barang yang dijual pernak pernik natal semata. Apa saja boleh. Bisa cookies, roti, aksesoris, karpet tenun. Khusus barang second hand kualitasnya masih terlihat bagus. Sempat sih kepikiran pengen bergabung di acara seperti ini tahun depan karena mengingat banyaknya barang barang yang tidak terpakai di rumah gue.

IMG_0436
Gue suka banget patung patung imut kayak gini. Lucu yak!

Tapi herannya setiap mengunjungi christmas market seperti ini ada saja yang gue beli. Padahal kalau dipikir pikir di rumah juga banyak. Rasa rasanya barang di pasar natal seperti ini kok ya terlihat lebih menarik dibanding pernak pernik antik peninggalan mendiang mertua di rumah.

Biasanya yang suka membuat gue kalap itu adalah printilan printilan kecil seperti candle, santa, atau pernak pernik yang terlihat lucu. Apalagi kualitas barang yang dijual rata rata handmade kan. Dan harganya murah pula.

img_4562
Barang barang yang dijual.
IMG_4565.JPG
Karpet Tenun. Ga tertarik karena di rumah juga banyak ga kepakai. Hahaha

Nah, kemaren gue berhasil memboyong beberapa printilan yang gue suka. Harganya juga membuat takjub. Kebetulan ada satu meja yang khusus menjual candle holders handmade. Hasil kerja tangan seorang wanita yang kebetulan khusus datang dari kota untuk meramaikan kegiatan cristmas market.

IMG_4563

Gue terkesima melihat hasil kerjanya. Rapi banget. Padahal masih muda tapi sudah punya keahlian seperti itu. Mulai dari patung santa, trolls, tempat lilin, semuanya cakep cekep. Harga cuma 60 SEK untuk satu candle holders. Dan dagangan dia laris manis. Lumayan banyak yang beli. Contohnya seperti gambar di bawah.

IMG_4576.JPG
Candle holders berhasil dibawa pulang. Satunya 60 Sek

Gue juga nemu sebuah patung nenek tua berkacamata yang sedang duduk di bangku. Harganya? cuma 10 Sek.  Aduh itu si nenek lucu banget deh. Seperti grandma di kartun disney gitu. Dan bangkunya itu loh yang buat ga nahan.

IMG_4572
Ahhhh…si grandma ini lucu sekali. Bangkunya juga ga nahan. Langsung kebayang grandma di kartun disney kan. Hahaha.

IMG_0430.jpg

Di bagian lain nemu pedagang pernak pernik tomte (santa versi Swedia). Ohh my God! tomtenya pengen gue tempelin di ketiak. Hahaha. Empuk banget dipegang.  Berbahan rajutan dan rajutannya rapi pula. Dikerjai sendiri oleh penjualnya. Ngiri rasanya pengen bisa bikin kaya gituan. Tadinya mau ambil satu doang tapi ga boleh. Karena sepaket. Ada bapak, ibu dan anaknya. Hahhahaha. Untuk tiga santa dihargai 30 Sek. Duh murahnya!

Ada juga sleepers wool handmade. Harganya sekitar 150 Sek. Nyaman banget dipakai di kaki. Dan sudah pasti hangat ya. Ketika gue nawar malah diketawain ama suami dan si penjual. Jangan ditawar lagi katanya. Karena ngebuatnya aja uda ribet banget. Harga 150 Sek  termasuk murah jika harus dibeli di toko handmade. Mahalnya bisa dua atau tiga kali lipat.

Nah, di meja lain ada yang menjual stok barang dagangan yang belum laku dari taon kapan. Nemulah sarung tangan yang lagi lagi berbahan rajutan. Handmade juga. Cuma 50 sek. Ooalaaaa mana warnanya gue suka. Bermotif christmas gitu. Langsung tarik mangggg.

Selain itu ada juga beberapa tempat lilin berukuran mungil. Cuma 10 Sek. Terbuat dari besi. Ada lima buah tempat lilin dengan model dan warna yang sama. Pengen gue beli semua. Tapi buat apa jika model dan warnanya sama *Baguslah ya masih sempat waras*

Itulah enaknya kalau mengunjungi pasar natal di desa kecil. Rata rata yang jualan uda pada sepuh. Dan mereka ini memang jago banget kan urusan kerajinan tangan. Dan uang bukan segalanya lagi buat mereka. Bisa ikut di kegiatan semacam ini uda cukup menyenangkan mereka.

Berikut barang barang yang berhasil gue bawa pulang. Cekidot! Hahahha

img_4567
Tempat lilin dari kayu ini antik dan unik. Suami bilang coba aja bongkar gudang, pasti ada tempat lilin mirip mirip kaya gini. Dan seperti biasa gue pasti tidak terlalu interest. Giliran ada yang jual aja selalu tertarik. Rumput tetangga selalu lebih hijau kan ya. Haha
IMG_4546.JPG
Tomte Family. Imut kan mereka. Rajutan tangan. Cuma 30 Sek!  Sekitar 50 ribu rupiah doang. Imutna kalian nak! 
IMG_4568.JPG
Ahhhh unyuuu sekali mereka ini.
img_4569
Sleepers dari wool. Modelnya cute, hangat dan nyaman banget di kaki. Kebayangkan sleepers ini dikerjakan mulai dari bahan wool sampai bisa menjadi sepatu gini. Lop lop deh
FullSizeRender.jpg
Sukaaakkk
img_4575-1
Sarung tangan seharga 50 Sek. Rajutan tangan.
IMG_4573.JPG
Tempat lilin seharga 10 Sek atau cuma 18 ribu rupiah. Padahal holdernya dari besi loh.

Salam dari Mora,

Dalarna, Swedia

“Semua foto di dalam tulisan ini adalah dokumentasi pribadi ajheris.com. Dilarang menggunakan tanpa seijin penulis”