Banyak yang mengira jika membuat heavy cream itu susah. Apalagi jika melihat harganya yang relatif mahal sehingga wajar ada bayangan proses pembuatannya ribet. Padahal untuk mendapatkan heavy cream itu tidak memerlukan banyak bahan. Cuma satu…….susu murni full fat yang belum dipasteurisasi (raw milk).
Caranya pun hanya menuang susu ke wadah berukuran agak lebar. Lalu mendiamkannya di dalam chiller kulkas selama 24 jam kurang lebih. Setelah itu akan muncul selaput tipis pada permukaan susu. Itulah yang disebut heavy cream. Hahaha!Banyak yang mengira kalau itu bukan heavy cream. Bahkan dibuang. Oh noooooo!
Selaput tipis itu bisa diambil dengan sendok. Taruh di dalam jar dan simpan di dalam chiller kulkas. Sisa susu masukin lagi ke dalam kulkas. Biarkan selama 24 jam. Nanti selaput tipis akan muncul kembali. Lakukan hal serupa hingga selaput lemak tidak muncul lagi. Sisa susu jangan dibuang. Karena bisa digunakan lagi. Bisa diminum juga. Sisa susu ini biasanya disebut susu rendah lemak atau susu skim.
Kenapa heavy cream mahal? Karena untuk menghasilkan heavy cream itu butuh banyak air susu. Dan daya tahannya juga tidak lama. Hasil heavy cream tergantung kualitas susu. Dan heavy cream tidak wajib dipasteurisasi. Simpan di kulkas tahan kurang lebih seminggu. Kalau mau dipanaskan pun boleh saja.

Kebetulan suami saya lumayan paham mengenai cara mengolah susu seperti ini. Paham bukan berarti pakar. Seperti membuat butter, cheese cream dan heavy cream ini, memori akan latar belakang kakek neneknya yang memang petani tulen masih membekas di ingatannya. Bahkan perlengkapan alat untuk membuat butter, cheese cream dan kaleng susu masih tersimpan dan terawat rapi di gudang sebelah rumah. Udah ratusan tahun umurnya.
Dari suamilah saya tahu jika untuk mendapatkan heavy cream sebaiknya wadahnya jangan terlalu tinggi. Agar selaput lemak lebih mudah naik dan tidak terlalu kaku hasilnya. Awalnya saya tidak percaya. Ternyata pas saya coba benar. Heavy cream yang saya bikin di dalam jar hasilnya lebih padat dan cenederung kental. Diaduk sebentar sudah menyerupai butter.

Bahkan awalnya air susu pengen saya panaskan dulu. Tapi menurut dia kurang baik karena bisa mengganggu struktur lemak susu. Jadi tanpa dipanaskan pun nantinya cream akan naik sendiri. Huaaaa…………ternyata dia benar sodara! Cucu petani tulen banget sih. Hahaha.
Untuk lebih memudahkan teman teman bisa melihat tutorialnya pada channel youtube @dapursicongok berikut ini.