Musim Panas di Tengah Pandemi

Sampai di saat mengetik tulisan ini, saya berada di titik lelah akan kondisi wabah yang sampai saat ini belum juga berakhir. Jadi bukan bosan ya. Karena hari hari saya juga kebanyakan di rumah sebelum pandemi ini datang. Tapi lelah ini semakin garang muncul akibat ketidak pastian kapan pandemi ini akan berakhir. Karena sebagai wanita malang (hahaha…mulai ketawa gila), saya juga rindu suasana normal sebelumnya. Tanpa ada rasa khawatir.

IMG_8461~photo-full
Foto di sambing gubung diantara ilalang dekat rumah..wakwakwak

IMG_8460~photo-full

Saya kangen suasana musim panas yang selayaknya. Saya bisa piknik di tepi danau di kota terdekat tempat saya tinggal tanpa ada perasaan harus jaga jarak dll. Rindu fika di cafe atau sekedar weekend ke Tällberg. Perayaan midsummer  saja yang biasanya meriah melempem di rumah. Duh beneran kangen suasana sebelumnya.

_MG_8912

Sampai akhirnya setiap mendengar berita tentang wabah ini kok semakin lama jiwa saya semakin datar saja. Mungkin karena sudah terlalu sering mendengarnya. Ini terlalu lama buat saya. Rasanya marah dan kesal nyampur jadi satu. Marah ke siapa juga ga tahu.

IMG_7606~photo-full

IMG_6857~photo

Saya pengen sekali liburan. Di Swedia saja ga perlu jauh jauh. Tapi itupun tidak bisa. Cari penyakit saja kalau dipaksa di masa wabah ini. Dan beberapa bulan ke depan sudah kembali dingin dan gelap di tempat saya.

IMG_6189~photo

IMG_6250~photo
Tipikal Swedia..kabin merah

Summer tahun ini berasa sangat berbeda. Untungnya kehidupan di desa setidaknya membuat saya sedikit lebih tenang bergerak ke sana kemari (baca ke hutan hahaha) karena tidak terlalu banyak orang.

IMG_7399~photo

IMG_8610~photo

Mengunjungi  summer house  menjadi pilihan kami sesekali. Anggap saja menginap di villa wisata. Selain baking dan fotography amatiran, ada juga bagusnya saya mengelola akun youtube sehingga keindahan alam pedesaan di sekitar saya bisa saya abadikan dalam sebuah video.

IMG_3610~photo-full

IMG_5791~photo

Kalian bisa tonton pada video youtube berikut ini. Selamat menikmati. Sebuah tulisan tiada arti. Penting blog ini keisi. Iya kaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan!

2 Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s