Penyuka brownies mana suaranya?
Tanpa bermaksud sombong, tapi ini beneran enak browniesnya. Padahal saya bukan golongan penyuka brownies garis keras. Cuma baru kali ini makan brownies sambil merem melek. Beneran. Suami dan teman saya juga bilang enak banget. Sampai sampai suami bilang “buat kita sajalah, jangan dibagi ke yang lain” hahaha. Ini nia nagih lagi minta dibuatin brownies.
Brownies sudah pasti identik dengan coklat dan gula. Jadi tidak heran jika di tahap memanggang, ada proses karamelisasi yang lumayan cepat di bagian permukaannya. Inilah salah satu ciri khas Fudgy Brownies. Krispy di bagian luarnya, moist dan lembut di bagian dalam. Ketika dikunyah ada sensasi legitnya juga. Rasanya rich banget.
Meski sekilas mirip cake, tapi sebenarnya brownies bukan cake apalagi bolu…..bukan banget. Brownies ya brownies dengan tekstur yang tidak mengembang seperti bolu atau cenderung seperti cake bantet. Kenapa terlihat seperti itu? Karena brownies tidak memerlukan pengocokan yang lama. Tidak perlu diberi tambahan bahan pengembang seperti baking powder atau baking soda. Karena itu tadi, dia bukan bolu atau cake.
Jika dikocok terlalu lama dan ditambah pula menggunakan bahan pengembang, tekstur brownies akan berubah menjadi seperti bolu. Itulah sebabnya santapan yang satu ini kebanyakan dibuat tanpa menggunakan mesin mixer. Cukup mengandalkan tangan. Bahan cukup diaduk sebentar saja.
Cuma kalau di tanah air, kadang kadang banyak penampakan brownies mirip bolu. Terlihat sangat mengembang ke atas. Bahkan ada yang disebut brownies kukus. Dan kebetulan saya suka jenis yang dikukus ini. Tapi jika menilik ke brownies klasik, yang dikukus ini bisa dibilang bukan brownies tapi bolu.
Meski terlihat mudah, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat brownies. Berikut di bawah ini :
- Idealnya gunakanlah coklat bubuk dan coklat batang kualitas bagus. Selain citra rasa lebih enak, warnanya juga mampu membuat penampilan brownies lebih sempurna. Jika tidak suka terlalu manis, bisa menggunakan dark coklat.
- Setelah coklat dan butter dicairkan, jangan langsung dicampur dengan bahan lain. Biarkan dingin atau suhunya mencapai suhu ruang.
- Bahan bahan tidak perlu diaduk atau dikocok lama. Sebentar saja asal sudah tercampur rata. Aduklah secara perlahan jangan cepat agar setelah dipanggang tekstur brownies tidak mengembang seperti bolu.
- Saran saya tidak perlu menggunakan mixer. Apalagi pengocokan tidak lama kan.
- Tidak perlu mengggunakan bahan pengembang seperti baking powder atau baking soda.
- Lapisi loyang dengan kertas baking.
- Sesuaikan ukuran loyang dengan takaran bahan bahan. Ini juga penting. Jangan sampai loyang kebesaran atau kekecilan. Nanti kalau hasilnya terlalu tipis kurang bagus. Brownies jadi cepat kering dan kehilangan kelembabannya. Jika terlalu tebal pun kurang bagus karena brownies mengandung banyak coklat dan gula. Nanti matangnya jadi kurang merata. Untuk resep yang saya share usahakan loyangnya berukuran 21 x 21 centimeter. Kalau tidak ada, gunakan ukuran loyang yang tidak terlalu jauh berbeda.
- Rata rata waktu memanggang fudgy brownies kurang lebih sekitar 30 menit di suhu 180 derajat celcius. Tapi untuk resep yang saya share ini, saya memanggang sekitar 45 menit. Tergantung jenis oven masing masing juga. Kenali jenis oven yang digunakan. Ada juga yang memanggang hingga 1 jam tapi suhunya lenih rendah sekitar 150-160 derajat celcius.
- Jika waktu memang sudah habis dan ketika ditusuk bagian tengah brownis masih terlihat lengket dan cair tidak perlu panik. Tidak perlu menunggu hingga kering total. Karena sebenarnya yang cair itu adalah karamelisasi gula dan coklat yang jika berada di suhu panas akan susah kering. Nanti setelah dingin, brownies akan lebih memadat. Bahkan ada loh yang bagian tengahnya ketika dipotong masih terlihat cair lava coklat. Karena memang yang mencair itu coklatnya. Bukan karena masih mentah. Brownies yang masih ada sedikit lavanya akan membuat brownies tetap moist dan tidak kering. Cukup bagian luarnya yang krispi.
- Jika ingin hasilnya lebih kering tanpa ada sisa lava di bagian tengahnya, ya bisa dipanggang lebih lama. Tapi jangan sampai kering bangetlah. Intinya tingkat kegagalan brownies itu rendah kok menurut saya. Teksturnya cenderung enak ketika kering maupun masih ada sedikit lavanya. Tapi yang saya share ini kombinasi keduanya.
- Setelah matang, keluarkan dengan hati hati dari dalam loyang. Baru anginkan di cooling rack.
- Potong brownies setelah dingin. Jika ada sisa bekas potongan di permukaan pisau, bersihkan pisau baru lanjut memotong lagi. Saya sih langsung saja potong semua tanpa bersih bersihkan pisaunya. Hahaha…biasa loh ga sabaran.
- Selamat mencoba.
FUDGY BROWNIES
Loyang ukuran 21 x 21 centimeter. Olesi dengan butter dan lapisi dengan kertas baking. Sisihkan.
BAHAN :
- 200 gram coklat batang kualitas bagus. Potong dadu.
- 90 gram butter potong dadu (suhu ruang).
- 180 gram gula pasir.
- 100 gram brown sugar.
- 3 butir telur ukurang sedang.
- 1/2 sdt garam.
- 1 1/2 sdt vanila extract.
- 70 gram tepung serba guna.
- 30 gram coklat bubuk.
BAHAN TAMBAHAN :
90 gram coklat batang untuk campuran (potong dadu)/suhu kulkas
CARA MEMBUAT :
- Panaskan oven di suhu 180 derajat celcius.
- Masukkan 200 gram coklat batang ke dalam wadah anti panas.
- Nyalakan kompor dan didihkan air.
- Letakan wadah berisi potongan coklat ke atas air mendidih tadi.
- Setelah bagian bawah coklat terlihat meleleh, tambahankan butter.
- Aduk rata hingga melelh sempurna. Sisihkan dan biarkan dingin di suhu ruang tapi jangan sampai membeku kembali ya.
- Kemudian campur gula pasir dan brown sugar. Aduk rata.
- Masukkan telur satu persatu sambil dikocok pelan sebentar saja (asal tercampur rata saja). Kocok pelan saja jangan cepat cepat.
- Tambahkan garam dan vanila extract. Aduk rata saja secara perlahan.
- Masukkan campuran coklat dan butter yang sudah dilelehkan sebelumnya. Aduk sebentara secara perlahan. Pastikan sudah tercampur rata.
- Tuang tepung dan coklat bubuk ke dalam saringan. Masukkan ke dalam campuran adonan. Aduk perlahan hingga rata.
- Terakhir masukkan 90 gram coklat batang dan aduk rata.
- Lalu tuang ke dalam loyang.
- Panggang selama 45 menit atau sesuaikan suhu panas di oven masing masing. Jika bagian tengahnya agak basah sedikit dan belum kering sudah bisa dikeluarkan dari dalam oven. Feeling juga bermainlah.
- Keluarkan brownies secara perlahan dari dalam loyang.
- Anginkan di cooling rack.
- Potong setelah dingin.
- Jika kalian mau sabar, esok harinya jauh lebih enak tekstur dan rasanya. Tapi kembali ke selera masing masing.
- SELAMAT MENCOBA.
Untuk lebih memudahkan, kalian bisa menonton tutorial video cara pembuatannya pada channel youtube dapursicongok di bawah ini.
Fotonya bikin ngiler. Padahal kalau sudah menikmati paling banter 2 potong sdh merasa kenyang. 😀
LikeLike
Iya ya karena lumayan manis
LikeLike