Lapland, Ketika Liburan Tanpa Merasakan Malam

Lapland…

Akhirnya kesampaian juga melihatmu.

Lapland merupakan daratan yang terletak di ujung utara Eropa Utara yang luasnya melintasi empat negara sekaligus, yaitu Finlandia, Swedia, Norwegia dan Rusia. Sehingga tak heran jika sebutan daratan ini biasanya diikuti oleh nama dari ke empat negara di atas. Seperti Lapland Finland, Lapland Swedia, Lapland Norwegia dan Lapland Rusia. 

Lapland identik dengan lingkaran arktik (Artic Circle). Artinya wilayah dari artic circle ke bagian utara artic ada masa dimana sama sekali tidak mengalami malam. Matahari bersinar tiada henti. Nonstop 24 jam terang benderang. Kejadian ini terjadi di bulan bulan musim panas seperti Juni dan Juli. Siang pun menjadi sangat panjang.

Inilah yang dikenal dengan sebutan “Midnight Sun”. Merasakan cahaya matahari hingga tengah malam.

IMG_2318

Sebaliknya, di saat musim dingin sekitar bulan Desember, wilayah artic circle ke bagian utara artic akan mengalami malam yang sangat panjang. Artinya matahari berubah drastis menjadi malas dan sama sekali tidak menampakan wajahnya selama 24 jam penuh. Hari hari penuh dengan kegelapan. Inilah yang dikenal dengan sebutan “Polar Night”.

IMG_2314
Ini adalah salah satu wilayah yang benar benar dilalui oleh artic circle. Dekat sekali ke sebuah desa kecil bernama Jokkmokk di Lapland Swedia. Di saat winter wilayah Jokkmokk bisa mencapai minus 42 derajat celcius bahkan lebih. Dan desa ini menjadi terkenal karena sangat dekat ke artic circle ini. 
IMG_0899
Ketika ngopi di sebuah cafe kozy bernuansa Sami, tepat di wilayah Artic Circle. Sesuatu sekali.

Kalau dipikir pikir memang sangat amazing. Di suatu masa, orang orang yang tinggal di circle artic hingga ujung utaranya sangat lelah dengan malam yang super panjang tanpa adanya siang. Tapi di lain masa, matahari justru menghibur mereka dengan memberi asupan siang yang super panjang tanpa adanya malam. Karya alam yang luar biasa.

IMG_2319

Ibarat Amerika punya suku Indian, Australia punya Aborigin, Siberia dan Alaska punya Eskimo, maka Lapland punya suku Sami. Orang sami adalah suku asli yang pertama sekali mendiami wilayah Lapland. Wajah orang sami dan eskimo agak mirip menurut saya. Mata mereka agak sipit.

IMG_0684

IMG_0685

IMG_0676
Ini rumah suku Sami. Saya akan tulis secara lengkap di tulisan berikutnya. Mudah mudahan otak saya masih waras. Haha..

Lapland menjadi tuan rumah bagi rusa kutub (reindeer). Jangan heran jika di ruas jalan tiba tiba terlihat gerombolan rusa kutub dengan santai berjalan menyeberangi jalanan. Konon ceritanya Santa Clause juga berasal dari Lapland. Makanya sering menunggangi rusa kutub. Hihi..

IMG_2316 (1)
Beberapa kali kami bertemu rusa kutub. Dan ini yang bisa terciduk kamera. Anak rusanya warna putih. Imut sekali. 

Lapland juga sangat identik dengan liburan musim dingin. Christmas market ala suku sami, sledding dog, snow scooter dan ski, jalanan yang super panjang tanpa ada kehidupan kecuali jejeran pohon pinus yang cenderung bantet karena sudah berada di wilayah pegunungan yang tinggi, sangat nature dan jauh dari hingar bingar. Dan pastinya, sebagian wilayah Lapland menjadi sarangnya aurora borealis menari nari di langit.

IMG_2323 (1)
Suatu hari ketika saya dan suami berjalan kaki di pukul 1/2 satu malam. Alam masih benderang menyapa kami. Dan saya pun mengabadikannya. Amazing..

Inilah sebenarnya yang membuat saya memendam keinginan untuk berlibur ke Lapland Swedia. Saya ingin sekali mengunjungi Lapland Swedia di saat winter. Bermain sledding dog, melihat aurora dari jendela kamar ice hotel. Saya penasaran bagaimana rasanya liburan tanpa melihat siang. Liburan yang segelap gelapnya itu seperti apa. Saya juga penasaran pengen melihat secara langsung bagaimana suku sami mengumpulkan ribuan reindeer yang tersebar di hutan Lapland di saat winter.

IMG_2320 (1)

IMG_2322 (1)
Ketika kami beruntung masih bisa merasakan “Midnight Sun” di wilayah Jukkasjärvi Kiruna ini

Tapi apa daya saya harus tau diri. Karena di saat winter suhu di sebagian besar wilayah Lapland ga main main. Khususnya wilayah artic circle ke bagian ujung utaranya. Suhu bisa mencapai minus 45 derajat celcius bahkan lebih. Bernapas saja sakit katanya. Dan pastinya suami pun menolak mentah mentah liburan ke Lapland di saat winter. Liburan kok ke tempat gelap kata dia. Haha..

IMG_2321
Ini juga saya foto ketika kami berjalan kaki di sekitar Ice hotel sekitar pukul 1/2 satu malam. Waktu itu beneran cantik banget semua. Tenang, nature dan benderang. 

Sebaliknya, suami justru tertarik untuk liburan ke Lapland Swedia di saat musim panas. Liburan tanpa malam itu asik kata dia. Bisa merasakan midnight sun di wilayah yang sesungguhnya. Sehingga jadilah kami mengunjungi beberapa wilayah di Lapland Swedia. Dan ternyata di musim panas pun wilayah ini mampu membuat saya jatuh cinta. Seumur hidup saya, baru di Laplandlah saya merasakan hari hari tanpa adanya malam. 

IMG_2318

Liburan kami nonstop 24 jam siang. Tidak ada malam. Tidak ada gelap.  Ternyata saya dan suami masih berkesempatan melihat nikmat alam yang unik ini. Iya…melihat langsung midnight sun di tanah Lapland Swedia.

Sebagian besar gambar di tulisan ini saya foto sewaktu berjalan kaki di sekitar Ice Hotel Jukkasjärvi kurang lebih pukul 1/2 satu malam. Kecuali foto rusa kutub, artic circle dan plank papan bertuliskan Lapland.

Gimana, tertarik mengunjungi Lapland Swedia? Sesekali bernarsis ria di tengah orang lain sudah terlelap tidur itu keren kok. Tenang, cahaya natural matahari siap membantu 24 jam penuh.  

IMG_1128
Di Ice Hotel Jukkasjärvi, late night yang benderang

To be continued..

3 Comments

  1. Wow…..amazing.
    Banyak pertanyaan pastinya ya buat yg terbiasa mengalami siang dan malam.
    Misal : Kalau matahari bersinar 24 jam bagaimana pola tidur penduduknya?
    Kalau malam 24 jam bagaimana pola kerjanya?
    Terus kalau puasa, kapan berbuka dan kapan sahurnya?
    Juga bagaimana umat Islam menentukan waktu sholatnya… 🙂
    Tapi sepertinya asyik banget ya liburan dengan kondisi siang dan malam seperti itu. Puas banget deh liburannya. Tidak diburu-buru waktu senja atau malam.

    Keren dan unik. Cukup saya membayangkan saja. 😀

    Like

    1. Ala bisa karena biasa. Tidur seperti biasa aja. Tapi memang ada sedikit pengaruh jadi mata lebih lama ngantuk. Karena di tempat saya pun pas masa tertentu hingga pukul 12 malam masih lumayan terang tapi ga seterang seperti siang lagi.

      Kerja juga kaya biasa. nah yg puasa itu memang saya kurang tau gimana ngatur jadwalnya. Yg jrlas lebih lama atau bisa bisa 24 jam puasa

      Like

Leave a comment