Setiap tahun di akhir bulan April tepatnya setiap tanggal 30 April, sebagian besar wilayah di Swedia menjalankan tradisi Valborg, sebuah tradisi untuk menyambut musim semi. Tradisi yang mewakili luapan kegembiraan warga Swedia setelah berbulan bulan mengalami musim dingin yang lumayan berat. Kurang lebih 6 bulan!
Sehingga tak ayal, rasa senang bangsa ini diluapkan dalam bentuk perayaan besar. Dibanding pergantian musim panas dan musim gugur, pergantian musim dingin ke musim semi memang jelas berbeda. Lebih excited.
Sebuah perubahan musim yang sangat berasa perbedaannya. Dari hamparan salju yang memutih tebal, hari hari dengan malam yang sangat panjang, berubah menjadi lebih berwarna oleh rumput dan bunga bunga liar, daun daun yang mulai bermunculan, serta perubahan siang yang semakin lama tentulah sangat masuk akal untuk disambut dengan sukaria.
Beberapa negara lain konon juga menjalankan tradisi menyalakan api unggun, tapi makna dan tujuannya berbeda beda (wikipedia). Kalau di Swedia penyalaan api unggun memang diadakan untuk merayakan datangnya musim semi.
Tradisi Valborg sangat identik dengan bonfire atau api unggun berukuran besar. Seluruh warga bersuka ria, bernyanyi (menyanyikan lagu Sköna Maj), meminum bir bahkan berpesta semalam suntuk. Apalagi setelah malam perayaan Valborg yaitu tanggal 1 Mei, adalah hari libur nasional yang dikenal dengan Mayday.
Kalau di kota kota besar, pelaksanaan tradisi Valborg lumayan banyak disaksikan oleh warga. Sedangkan di desa kecil seperti tempat tinggal gue tidak begitu ramai. Karena jumlah warganya juga sedikit. Paling bedanya, kalau di tempat gue ada acara makan bersama. Menunya tinggal di bawa masing masing oleh warga dan nantinya saling sharing.

Dan puncaknya adalah menyalakan api unggun yang berasal dari tumpukan tumpukan ranting. Tumpukan ranting mana mulai dikumpulkan oleh warga secara bergantian sejak musim gugur tahun lalu. Tumpukan ranting sengaja diletakin tak jauh dari tepi danau. Tujuannya untuk menghindari kemungkinan besar bahaya kebakaran. Sebelum api dinyalakan pun, rumput di sekitar harus disiram agar tetap basah. Selang air tetap disediakan untuk jaga jaga. Jadi tidak asal main bakar.
Berhubung di Swedia sudah mulai memasuki “siang hari yang semakin panjang” maka tak ayal matahari pun terbenam semakin lama. Sekitar pukul 9 malam. Dan siang yang panjang ini akan semakin panjang hingga menjelang perayaan midsummer di bulan Juni yang akan datang.
Sebagian besar wilayah di Swedia akan menyalakan api setelah matahari terbenam. Dan idealnya memang seperti itu. Tujuannya agar cahaya api terlihat lebih bagus. Jadi kebayang kan jika dilihat dari udara, bisa jadi wajah Swedia seperti lautan cahaya api. Pasti cantik.
Api dilambangkan sebagai cahaya terang yang hangat. Mewakili tipikal musim semi yang semakin terang dan tidak sedingin musim dingin lagi.
Menyaksikan tradisi negara lain itu selalu menarik. Menjadi pengalaman baru tanpa harus melupakan tradisi dari bangsa sendiri. Welcome Spring and Happy Valborg!
Td nya sy smpat mengira Swedia lg terkena bncana kbakaran, sprti kisah Bandung Lautan Asmara, eh slh, Bandung Lautan Api, ha ha ha …
Trnyta pesta Valborg yg identik dg bonfire.
Btul, sllu mnarik mmbca hal baru atau tradisi dr ngara lain yg unik.
Slmat menyambut musim semi ya mbak. Kpn ya sy bs ke Eropa, biar bs menikmati 4 musim? :))
LikeLiked by 1 person
Hahaha judulnya menjebak ya Mas🙈 semoga bisa terwujut ya impiannya. Tak ada yang tidak mungkin. Amin🙏
LikeLiked by 1 person