Pertama nyobain Paella ketika liburan ke Canary Island beberapa bulan lalu. Waktu itu gue lumayan penasaran dengan jenis panganan yang satu ini. Hampir semua restoran di pinggir pantai Playa Del Ingles menyajikan Paella di pintu masuk restoran. Bukan saja karena sebutannya yang lucu, tapi juga penampakan di gambar lumayan mampu mencuri perhatian. Berhiaskan udang segar, kerang hijau, nasi kuning dalam wajan bertangkai. Mirip kuali.
Karena belum tau dan berhubung lapar, sewaktu memesan Paella ini, gue lumayan tidak sabar karena nyampe di meja lama banget. Ternyata memang lama masaknya. Hampir satu jam. Karena begitu dipesan, ya berasnya dimasak saat itu juga. Gue taunya dari penjelasan pegawai restoran.
Paella atau Paeyya, merupakan Traditional Rice Dish yang sangat terkenal di Spanyol. Asalnya dari sebuah kota bernama Valencia. Bahan inti Paella tentu saja beras. Menggunakan beras Spanyol dengan butiran bulat, yang jika dimasak akan menghasilkan nasi yang tidak lengket atau tidak pulen. Cenderung memisah butirannya.
Sedangkan untuk rempah inti, Paella menggunakan Saffron, jenis rempah yang diklaim sebagai rempah termahal di dunia menurut versi barat. Di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Kuma Kuma atau serbuk bunga Pacar.
Gue bukan penyuka aroma saffron. Tapi khusus Paella, kok ya lumayan suka. Bahkan sudah dua kali gue memasak Paella di rumah. Tiba tiba kangen aja dengan rasanya. Meskipun tak seenak di restoran yang pernah gue coba, tapi seenggaknya lumayanlah. Ga susah kok ngebuatnya. Bisa dibilang anti gagal.
Asal berasnya jangan memakai jenis beras Jasmine atau yang pulen. Pilihlah beras yang hasil matangnya tidak lengket satu sama lain atau gampang misah. Gue memakai beras Uncle Ben’s dengan tingkat kematangan 10 menit. Banyak sih jenis beras Uncle Ben’s. Jenis Jasmine pun ada. Jadi dibaca dulu keterangannya sebelum dibeli.
Menurut gue sih, memasak Paella itu seperti memancing kreasi memasak. Bumbu mau ditambah pun ga masalah. Mau dicampur apa aja juga oke. Tapi resep yang gue bikin ini sepertinya masih Paella yang sederhana. Gue sadur dari Jamie Oliver. Resepnya jitu dan anti gagal menurut gue. Langsung aja ya!
Bahan:
- 250 gr beras (gue pakai Uncle Ben’s)
- 1500 ml air kaldu (gue pakai kaldu ayam, gue masak seperti memasak sop. Dikasih bawang putih, jahe, serai, jadi aromanya lebih harum)
- 150 gr tomat parut
- 1 sdm paprika bubuk biasa
- 1 1/2 sdm smoke paprika bubuk
- 1 sdt bubuk lada putih
- garam secukupnya (tes rasa)
- 0,5 gr bubuk saffron
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 450 gr daging ayam fillet (gue pilih bagian paha atas, karena lebih gurih dan tidak gampang kering
- 8 buah udang gala (atau udang kupas berukuran agak besar)
- 50-80 ml olive oil
Cara membuat:
- Siapkan wajan bulat (gue pakai diameter 30 cm dengan tinggi 5-6 cm. Pas banget untuk porsi resep ini).
- Hidupkan kompor di api sedang.
- Panaskan minyak di wajan.
- Tumis ayam hingga berwarna kecoklatan (sesekali dibalik ya).
- Lalu masukkan udang, tumis hingga berubah warna.
- Tambahkan bumbu bubuk, bawang putih, dan tomat.
- Aduk pelan hingga merata.
- Biarkan hingga terlihat agak sedikit mengering dan berminyak.
- Lalu masukkan air kaldu dan garam, aduk sebentar (tes rasa).
- Tambahkan saffron, aduk lagi.
- Setelah mendidih, masukkan beras, aduk sebentar. Ngaduknya pelan aja.
- Biarkan selama 5 menit.
- Setelah 5 menit, naikkan api kompor ke level tinggi.
- Masak sekitar 10 menit.
- Setelah 10 menit, turunkan api ke level rendah.
- Biarkan selama 6 menit dan jangan pernah diaduk lagi.
- Setelah 6 menit, tutup wajan dengan alumunium foil.
- Biarkan selama 5 menit.
- Setelah 5 menit, matikan kompor.
- Biarkan wajan tetap tertutup selama 5 menit.
- Setelah itu baru buka alumunium foilnya dan Voilaaaaaa! Harum!
- Beri hiasan sesuai selera. Bisa pakai rosemary, irisan paprika, daun bawang, atau apa saja.
- Kalau mau berkreasi dengan sayuran juga boleh. Tapi komposisi bahan dikira kira aja agar berasnya matang sempurna.
- Amannya sih untuk di awal ikuti resep dolo aja.
- Selamat mencoba!