Merasakan Sensasi Beku di “Ice Bar Stockholm”

Beberapa waktu lalu, gue dan suami memasuki sebuah bar unik yang terletak di kota Stockholm Swedia. Penemuan akan bar ini benar benar tidak disengaja. Ceritanya, ketika hendak liburan ke kota Riga Latvia, kami juga berencana stay tiga hari dua malam di Stockholm.

IMG_8198.jpg

Seperti biasa, atmosfir Stockholm selalu membuat gue antusias. Karena kota ini memang sangat gue suka. Nah, iseng iseng gue coba cari tau tempat apalagi sih yang bisa dikunjungi di Stockholm. Dan sama sekali tidak kepikiran, kalau Ice Bar Stockholm justru salah satu tempat yang direkomendasikan di laman tourist attractions. Langsung gue buka websitenya. Dan ga pake lama, gue pun seketika mupeng di tempat.

IMG_8173.jpg

Singkat cerita, setelah tiba di Stockholm, kami pun membooking tempat. Karena berdasarkan informasi di websitenya, setiap tamu harus booking  dulu paling ga sehari sebelumnya.

Sekilas tentang Ice Bar Stockholm, jika mengutip penjelasan di websitenya, merupakan Ice Bar Permanen pertama di dunia yang dibangun pada tahun 2002 oleh Ice Hotel, sebuah group hotel terkenal dunia yang berada di Lapland Swedia, tepatnya di kawasan Jukkasjarvi, sebuah kawasan yang jaraknya sudah berbatasan langsung ke titik artic Kutub Utara. Salah satu wishlist gue, suatu saat pengen bisa memasuki Ice Hotel di Lapland Swedia ini. Semoga! (Walaupun suka diledekin suami, emang kamu kuat? hahahaha).

Akibatnya, interior Ice Bar Stockholm pun tak jauh jauh dari nuansa Artic. Setidaknya diperlukan sekitar 40 ton es untuk membangun interior di dalam bar yang bersifat permanen sepanjang tahun.

Karena suhu di dalam bar berkisar antara minus 5 hingga 7 derajat celcius, sehingga tak ayal setiap tamu yang berkunjung diwajibkan memakai mantel tebal dan sarung tangan yang sengaja disediakan pihak bar sendiri. 

IMG_8190
Meja dan tempat duduk yang terbuat dari es

Keberadaan pengunjung di dalam bar pun dibatasi, maksimal hanya 40-45 menit saja. Meskipun sebelum 45 menit sudah  banyak yang keluar. Mayan berasalah dinginnya.

IMG_8179
Gelas dari es

Ice Bar Stockholm buka sepanjang tahun, kecuali di bulan Maret hingga awal April, mereka melakukan renewed agar es di dalam bar tetap fresh. Konon, scluptors es di dalam ice bar ini, seperti meja, kursi bahkan sampai gelas minumannya, berasal dari Torne River, sebuah sungai yang berada di wilayah dekat artic kutub utara. Jauh bingit. Jarak antara Stockholm ke Torne River di daerah Lapland Swedia pun bisa dilihat melalui peta Swedia yang terukir di dinding bar yang terbuat dari es. Seperti gambar di bawah ini.

IMG_8185
Lobby dan bayar tiket serta minum di sini. Terbuat dari es juga

Meskipun berstatus bar, Ice Bar Stockholm welcome untuk semua umur termasuk anak anak. Makanya minuman yang tersedia pun tak melulu mengandung alkohol. Non alkohol hingga jus juga tersedia. 

Menurut gue, Ice Bar Stockholm tak sekedar menawarkan hiburan bar dengan segelas minuman di tangan, melainkan juga pengalaman baru. Nongkrong di bar bernuansa kutub, tapi telinga dihentak musik ngebit. Kan keren. Hahaha.

IMG_8178

IMG_8952
Dinding Ice Bar terdapat banyak tulisan yang informatif

Bahkan biar berasa more fun, pihak bar sengaja menyediakan spot khusus agar para pengunjung bisa berfoto. Seperti pahatan es berbetuk kursi dan badan manusia lengkap dengan lubang kepala dan tangan. Tamu tinggal masukin kepala dan tangan ke lubang, udah deh cekrek cekrek.

Untuk tiket masuk dikenai harga sekitar 290 Sek, sudah termasuk minuman alkohol. Sedangkan untuk minuman non alkohol dikenakan 150 sek. Anak di bawah umur sepertinya dikenakan harga tiket yang lebih murah. Tapi berapa harga pastinya, gue lupa.

IMG_8193
Kursi kerajaan es. Silahkan anda duduk dan selfie. Hahaha

IMG_8954

Lokasi Ice Bar Stockholm berada di gedung yang sama dengan Hotel C, tepatnya di jalan Vasaplan, tak jauh dari Stockholm Central Station.

Sweden 2017

10 Comments

    1. ga meleleh say. Minus 5 lebih itu kan titik bekunya lumayan. Mungkin kalau dipegang trus aliran panas tubuh kita bisa membuat agak meleleh. tapi berapa lama megangnya. mana kuat. rata rata sebelum 45 menit sudah keluar kok😁

      Like

      1. Hahaha.. iya juga.. megang lama bisa ikutan nempel tangannya gak mau lepas.. Aku inget dulu waktu ada snow city gitu di jakarta, duh aku masuk cuma 15 menit, kebelet pipis, udah deh keluar.. Padahal belum puas, tapi kalau mau masuk lagi, bayar lagi, yah ogahhh haha
        padahal kalau yang di Jakarta gitu, pasti suhunya gak terlalu dingin kali ya..

        Like

      2. Aku kurang tau yang di Jakarta. Ga pernah nyobain. Lumayan suka ya mereka bikin rumah isi salju gt. Kalau ini emang permanen sepanjang taon. Tapi aku rasa yang di Jakarta ga sampai minus 7 lah. Takut pada ga kuat kan

        Like

      3. Iya, pasti gak terlalu dingin.. Soalnya org Jakarta yang gak kuat dingin, tuh itungannya AC di angka 22 – 23 aja sudah dingin banget, hehe.. paling peer kalau nginep terus temen2nya gak kuat dingin..

        Like

Leave a comment