Candle? Ihh…gue suka banget!
Kecuali lilin batangan model klasik yang warnanya putih. Kalau itu gue kurang suka, karena selalu mengingatkan gue dengan tradisi mati lampu sewaktu kecil dulu. Masa masa setiap hari mati lampu, sampai tau jadwalnya. Hari ini giliran gang rumah gue, besok gang di sebelah. Sadis. Makanya familiar banget dengan lilin putih. Nyalainnya aja uda pake dongkol. Haha.

Tak bisa gue pungkiri, kecintaan terhadap lilin mulai bertambah dan bertambah sejak gue tinggal di Swedia. Selain bentuk dan warnanya yang beraneka, harganya pun sangat terjangkau. Dapatinnya juga mudah. Maksudnya untuk sebuah lilin cantik, ga harus ke toko khusus. Di supermarket biasa pun ada.

Masih ingat banget, tahun pertama di Swedia, gue kalap tralala trilili setiap masuk toko dan supermarket. Selalu beli lilin. Percaya atau ga, meja ukuran satu setengah meter sampai penuh dengan lilin. Malah sebagian disusun di tempat lain. Entah buat apa coba. Mungkin di situlah masa masa dimana suami gue bingung tralala juga melihat isterinya. Hahaha.

Sampai akhirnya, kegilaan mulai berkurang, karena gue harus menghabiskan lilin yang banyak itu. Apalagi semakin ke sininya, gue semakin tau kalau lilin lilin yang gue beli sebelumnya, ternyata masih kalah menarik jika dibandingkan lilin yang khusus dijual di toko tertentu. Nah, biasanya lilin seperti ini ga akan gue pakai. Tapi gue simpan sebagai koleksi.

Bahkan, pernah ketika gue liburan, souvenir yang gue beli justru lilin. Asal ketemu lilin yang unik, biasanya gue beli.
Di awal musim gugur hingga musim dingin, sehari harinya gue selalu memasang lilin di rumah. Suka bangetlah pokoknya. Sampai di Instagram pun nyampah lilin.
Demikianlah ketika gue dan suami berlibur ke Norwegia, kami singgah ke sebuah store lilin yang gila banget luasnya. Sampai disebut store, bukan toko lagi. Banyangin aja, store lilin ini terdiri dari tiga lantai, yang masing masing lantainya luas pake banget. Mirip kastil.
Berlokasi di daerah Loten, store lilin bernama Loiten Lys ini sudah berdiri sejak tahun 1991. Loiten Lys bukan toko lilin biasa. Selain memiliki banyak koleksi lilin dalam aneka bentuk dan warna, Loiten Lys juga unggul dalam interior designnya.
Semua lilin disusun sedemikian, dipadu padan dengan berbagai props menarik. Untuk memaksimalkan design interiornya, setiap lantai gedung memiliki tema lilin yang berbeda. Mulai tema mawar, teratai, binatang, cake, buah buahan, ruangan ala istana, wedding, fine dining, hingga tema horor berbau tengkorak pun ada.
Khusus tema horor, ruangan yang dipakai sengaja dibuat agak gelap. Dindingnya mirip gua. Lumayan horor juga.
Nah, yang paling gue suka nih, tema jamuan makan malam. Mereka niat banget menata meja sampai segitu panjang. Penuh dengan lilin, candle holder, tissue, piring, gelas, sendok, garpu, hingga bunga.
Kombinasi warna pun sangat detail diperhatikan. Semisal lilin berwarna ungu, props pelengkap lainnya pun menggunakanan warna senada. Penyampaian temanya berhasil.
Bahkan ada semacam kamar yang berisi lilin, disusun di meja rias yang bingkainya berwarna keperakan. Semakin terlihat glamour. Princessss!
Belum lagi sebagian besar meja terdiri dari lilin dengan warna senada. Biru, kuning, pink, hijau. Ihhhh….rasanya pengen gue tiup masuk mobil semua. Gemes.
Untuk gedungnya sendiri, dari luar terlihat semi klasik. Tapi di bagian dalam cenderung kozy dan romantic.
Berada di Loyten Lys serasa terbawa khayal ke negeri peri. Mirip dongeng kerajaan. Baik bentuk, warna dan interiornya semuanya girly. Apalagi gedungnya juga mirip kastil. Gedeeeee.
Harganya? untuk harga sih bervariasi. Tergantung size dan kerumitan pengerjaan. Rata rata berkisar 65 hingga 400 Nok atau setara seratus hingga tujuh ratus ribu rupiah. Size lilinnya ada yang sampai setengah meter lebih kalau ga salah.
Sangkin cantiknya, Loyten Lys ini menjadi incaran para turis juga. Tujuan utama mereka sepertinya ingin menikmati suasana di dalam. Jadi urusan membeli atau tidak nomor sekian. Emang bener sih, di dalam bikin betah. Interiornya manjain mata banget.
Kalau kamu penyuka lilin, Loyten Lys sangat gue rekomen. Dijamin jatuh cintahhhhhhh. Hahaha.
Salam dari
Swedia
Wow…, Loiten Lys bnar2 unik, lilin2nya bs sebanyak dan seaneka ragam itu, luar biasa. Di Indonesia kyaknya blm ada lilin2 yg bgnian, yg desainnya sngat beragam dan memukau maka…
Bgusnya lilin2 ini dipke pas acara Natalan atau acara2 pesta ya mbak Ajheris. Eye catching bnget.
LikeLike
Memukau mata (maaf typo,)
LikeLike
Iya mas, jenis dan bentuknya banyak serta menarik pula. Ahhh betahlah ngeliat. Pengalaman aku sih, kalau natal biasanya cuma pakai lilin polos, warna putih atau merah. Yang cantik kaya gini biasanya untuk acara pesta atau dinyalain sehari hari kalau mau. Kalau aku ga aku pakai. Buat koleksi aja. Sayang soalnya hahaha
LikeLiked by 1 person