Untuk resep, gue agak malas cuap cuap banyak. Langsung ajalah yak!
Bahan Kulit :
- 250 gr tepung terigu protein rendah
- 2 sdm tepung sagu (gue pakai sagu tani)
- 1 sdt garam
- 1 buah telur utuh
- 500 ml air
- 2 sdm minyak (gue pakai minyak jagung)
Bahan Isi:
- 2 buah wortel, kupas, potong dadu kecil
- 6 buah kentang ukuran sedang, potong dadu kecil
- 2 batang daun bawang, iris iris
- 2 siung bawang putih ukuran sedang, cincang halus
- 1 sdt merica bubuk
- 2 sdt bumbu bubuk kaldu (gue pakai knor)
- Segenggam tangan udang halus kering (ebi)
- 1 butir telur
- garam
- Minyak
- 2 sdm air
Bahan Olesan :
- 2 buah telur, kocok lepas
- Seperlunya tepung panir/tempura (taruh di piring lebar)
CARA MEMBUAT:
Siapkan bahan isi. Panaskan minyak, lalu tumis ebi hingga harum. Kemudian masukkan bawang putih. Setelah benar benar harum, beri wortel dan kentang, aduk rata disusul 2 sdm air. Tabur merica, bumbu kaldu dan garam. Lalu tutup sebentar. Setelahnya masukkan daun bawang, aduk rata dan terakhir tambahkan telur. Aduk rata lagi. Matang, sisihkan hingga dingin.
Lanjut bahan Kulit. Campur terigu dan sagu tani serta garam. Aduk rata. Masukkan telur, aduk dan tuang air sedikit demi sedikit. Sambil terus diaduk. Kemudian beri minyak. Aduk terus sampai tidak bergerindil. Dan terakhir saring. Sisihkan.
Panaskan teflon ANTI LENGKET (kudu). Olesi sedikit minyak. Lalu tuang adonan kulit sebanyak satu sendok sayur atau sop. Ketika menuang, pegang tangkai teflon dan langsung goyang memutar agar bahan kulit melingkar rata. Tunggu sampai permukaan kulit merata warnanya. Cobalah menggoyang teflon dan lihat, jika bahan kulit langsung bergeser mudah, artinya sudah bisa diangkat. Tidak perlu dibalik lagi, langsung aja tuang ke piring. Lakukan sampai habis. Dont worry, bahan kulit bertindih dalam satu piring ga masalah kok. Tidak lengket juga.
Beri bahan isian ke kulit risol, gulung seperti membentuk amplop atau dadar gulung. Olesi risol dengan telur, lalu lumuri ke tepung panir. Goreng di minyak panas dengan api sedang. Sajikan dengan cabe rawit, mayones atau apalah. Suka suka anda. Hahahha.
Oh iya, risol bisa juga dicelup ke dalam sisa adonan kulit, baru dilumuri ke tepung panir. Kalau tidak suka pakai tepung panir juga ga masalah kok. Diolesi telur boleh, atau celup ke sisa adonan kulit juga boleh dan langsung digoreng. Berani berkreasi aja. Selamat mencoba!
Salam dari Swedia.
“Semua foto merupakan dokumentasi pribadi ajheris.com”
Duh cabenya ngintip2
LikeLike
iya non, sodap kalilah apalagi makannya di Swedia pulak haha
LikeLike
Helena, jadi ingat risoles Mak Cik, salah satu snack wajib kalau meeting hahaha sama pastelnya. Kangen tukang gorengan kalau gini, ga perlu repot bikin sendiri *tanda2 homesick haha.
LikeLike
itulah, aku skrg uda bisa ga makan nasi berhari. cuma kudapan Indonesia ini loh, ga bisa aku. tiap minggu wajib bikin entah apalah itu. rela repot. ini tah berapa potong aku makan kemaren. plus cabe rawit. dan sekarang tinggal perutku diguncang haha
LikeLike
Bahan2nya disana gampang dicari ka?? Duhh aku suka bgt sama risolesnya apalagi klo tepung panirnya banyak,hehehe
LikeLike
lumayan lengkap kok fa, ada toko thailand. apalagi kalau di kota besar lebih lengkap lagi. Ini aku buat gendut2 jadi masuk mulut hufff bgt dah hahahah
LikeLiked by 1 person
Iya ka risolesnya montok2 bgt deh,hehehe
LikeLike