“Tar kita nyobain Dog Sled ya”
Itulah sebuah penawaran dari suami di suatu malam. Tepatnya sekitar dua bulan yang lalu. Dan sontak saja membuat gue kegirangan. Karena sejujurnya, gue sudah lama pengen bermain Dog Sled.
Tadinya gue dan suami berencana mencoba Dog Sled yang dikelola oleh sebuah keluarga, yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal gue. Tapi setiap ke sana rumahnya selalu kosong. Sampai akhirnya sekitar dua bulan yang lalu, kami sepakat menghabiskan weekend di Sälen, salah satu kawasan wisata musim dingin di propinsi Dalarna Swedia.
Dan berhubung Sälen merupakan tempat wisata musim dingin yang sangat digandrungi, maka kami pun tidak mau mengambil resiko. Dua bulan yang lalu, suami langsung membooking hotel sekaligus tiket bermain Dog Sled.
Gue mulai tertarik dengan kegiatan Dog Sled, setelah menonton Discovery Channel. Waktu itu Discovery meliput tentang Husky, sejenis anjing yang akrab dengan kegiatan Dog Sled. Husky berlari menarik kereta dibelakang, diantara hamparan salju yang tebal dan luas. Seperti kereta Santa. Membayangkannya saja sudah seru.

Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 10 pagi. Sebelum checkin hotel, rencananya kami langsung bermain Dog Sled. Lokasinya pas banget di depan hotel tempat kami menginap.
Gue langsung mengganti printilan di badan. Mulai dari boots, jaket, celana gunung, hatbanie hingga sarung tangan. Begitu tiba di lokasi, gue melihat Siberian Husky yang sedang tidur dan malas malasan. Sekilas mirip serigala.
Dan tidak lama kemudian, dua buah mobil datang menurunkan Husky yang lain. Kelihatan para pegawainya sudah terlatih dan sangat akrab dengan Husky. Sesekali diajak bercanda, dicium, dielus, ceria banget mereka.
Kegiatan Dog Sled di Sälen, ditangani team yang sangat berpengalaman dan profesional. Menjelang pukul 12 siang, si petugas mulai mendata nama peserta yang turut dalam kegiatan Dog Sled. Lalu kami disuruh merapat. Dan tanpa basa basi, si petugas langsung memberi arahan, bagaimana cara mengendarai Dog Sled yang baik. Kapan kaki harus menginjak pedal, sesekali boleh berteriak “hei” ke Husky, jika Husky berlari dengan wajar, tidak perlu mengayuh kaki ke salju, cukup berdiri saja. Kurang lebih begitu deh.
Suami gue kebagian berdiri di belakang, sementara gue cukup duduk manis di dalam kereta. Kenyamanan peserta juga sangat diperhatikan. Bagian dasar kereta diberi lapisan kulit bulu. Semua permukaan sisi kereta, diikat dengan kain terpal tebal. Fungsinya untuk menutup seluruh badan. Jadi sekalipun berjalan di atas salju, tidak berasa terlalu dingin. Bayangkan saja, waktu itu suhu sekitar minus 5, dan perjalanan yang ditempuh kurang lebih 1,5 jam.
Menjelang berangkat, gue kaget dan sedikit panik. Karena tiba tiba semua Husky secara serentak menggonggong ribut. Mengeluarkan suara yang sangat berisik. Ternyata gue baru tau, mereka tidak sabar ingin cepat cepat berlari.
Gue masuk dan duduk di dalam kereta seluncur, dan begitu ditanya, Are You Ready?… iyes dong!
Dan dalam hitungan detik, tik..tok..tik..tok…..and…….HERE WE GO! Yuhui!
Kereta meluncur mulus ditarik Husky. Aduh mak, pertamanya ga nyangka. Gue pikir lari mereka lambat. Ternyata lumayan kencang! Hahaha.



Gue menikmati menit demi menit waktu yang berjalan. Selain melihat Husky berlari, gue juga menikmati view alam yang kami lewati. Bikin mata melek. Sepanjang mata memandang, yang ada hanya hamparan salju, gundukan gunung, dan beberapa barisan pohon pinus. Sesekali kami berpapasan dengan Liftcar yang membawa pemain ski. Dan juga para pengendara snowsoocter racing.





Kami berhenti dan memutuskan beristirahat, di salah satu puncak pegunungan dikawasan Sälen bernama Storfjället. Di sini terdapat sebuah cafe, yang konon menjadi cafe tertua dan pertama di kawasan Sälen, bernama Storfjällsgraven. Cafe yang antik sekali. Wooden House yang menyendiri diantara luasnya landscape tertutup salju.
Suhu di puncak pegunungan Storfjället lebih berasa dingin. Dan kami pun memesan dua porsi waffle dan dua gelas minuman coklat hangat. Lumayanlah, bikin perut hangat dan kenyang.




Di saat istirahat, gue sempat melihat bagaimana anjing Husky bersenda gurau lagi dengan para pelatihnya. Para pelatih kelihatan sekali sangat memanjakan mereka.
Husky adalah jenis anjing yang biasa digunakan untuk kegiatan Dog Sled. Ada yang dikenal dengan sebutan Siberian Husky atau Alaskan Husky. Perawakan Husky sekilas mirip Serigala. Bahkan lolongannya pun sama.
Bedanya, Husky bukan jenis anjing yang ganas dan galak. Sebaliknya, Husky dikenal sebagai anjing yang menyenangkan, ramah dan ceria. Bahkan dengan orang yang tidak dikenal sekalipun.
Husky memiliki daya tahan tubuh yang sangat kuat. Dan kemampuan berlarinya pun tidak perlu diragukan lagi. Dulunya, suku Chukchi (sebuah suku yang hidup di wilayah semenanjung Chukchi Rusia), selalu membiasakan Husky menarik beban berat di atas salju.
Itulah sebabnya hingga sekarang, Husky dikenal sebagai anjing yang sangat aktif dan tidak bisa diam. Keinginan berlarinya sangat kuat. Dan ini sudah gue buktikan dan lihat sendiri. Bagaimana kawanan Husky sangat tidak sabar untuk segera berlari, ketika kami akan memulai perjalanan.
Awalnya gue sempat berpikir, apa mungkin kawanan Husky ini bisa menarik beban gue dan suami? Yang gue tau, cuma kuda yang memiliki tenaga super. Ternyata salah. Husky pun benaran bertenaga. Perjalanan 1,5 jam itu lumayan jauh loh. Dan mereka ga da capeknya berlari. Paling mereka berhenti disaat mau pipis doang.
Untuk biaya Dog Sled ini, berdua suami, dikenakan harga sekitar 1600 Sek (setara 2,4 juta rupiah). Memang relatif tidak murah. Tapi buat gue sih worth it ya.
Dan gue bisa memaklumi harga yang ditawarkan. Karena mereka juga butuh biaya yang tidak sedikit untuk perawatan Husky. Huskynya kelihatan sehat dan bulunya bagus. Dan satu lagi, pegawai juga perlu digaji kan.
Perjalanan yang kami lalui, dibimbing oleh seorang Guide yang juga mengendarai Dog Sled. Kenapa harus ada Guide? Rulenya wajib seperti itu. Harus ada yang memimpin paling depan. Dan peserta lain tinggal mengikuti. Jadi yang namanya salah jalan, kemungkinan tidak ada. Gila aja, yang dilewati gunung mak. Hamparan salju yang luas. Salah dikit, bisa belok ke ke Jakarta. Hahaha.

Selain itu, tiga orang pegawai yang lain juga mengawasi perjalanan Husky. Bedanya mereka mengendarai Snowscooter. Tugas mereka adalah mengamati Husky, jika larinya tidak wajar. Contohnya, ketika salah satu Husky yang membawa kami, berlari terlalu cepat. Mereka langsung tau dan melepaskan ikatan anjing.

Karena jika tidak, akan berpengaruh terhadap anjing yang lain. Dan selanjutnya, si Husky tadi pun dikeluarkan dari rombongan. Pokoknya mereka bertugas sangat cekatan.
Jika berlibur ke Swedia, khususnya di saat musim dingin, tidak ada salahnya melimpir ke daerah Sälen, Dalarna. Sesekali menikmati liburan yang tidak biasa itu enak kok. Sekalian menikmati sensasi musim dingin yang sebenarnya. Seru sudah pasti.
Video bermain dog sled ini juga pernah tayang di Net tv (program net10). Bisa klik di SINI
Salam dari Mora,
Dalarna, Swedia.
“Semua foto di dalam tulisan ini merupakan dokumentasi pribadi ajheris.com”
Iriiiii….
Ini yang belum kesampean waktu di Greenland ….huaaaaa….nggak pernah sempat..alasan dinginlah, mahallah…3 juta Len ongkosnya 😀 mahal kan ya..bisa buat beli lensa 😀 wkwkw…Tabo hian ho bah 😀
LikeLike
Lumayan memanh bayarnya. Kami kena 2,6 jt. 1,5 jam. Ahhh alani hadiah ultah doi. kalau ga didiamkan amanta parjabu juga itu. Sayang kali ga kau coba. Padahal uda di Greenland kau waktu itu ya.
LikeLike
Iya..nantilah aku coba lagi kali aja main ke Findland…lebih romantis karena ada pohon2 nya…di Greenland agak sedikit berbahaya..sering tergelincir katanya…
Beda tipis harganya ya sama Greenland…
LikeLike
Yaolo ini aku pengen banget kaaak 😍😍 Aku suka huskyy! Pernah lihat brosurnya Jochen Schweizer, dia punya paket husky riding juga tapi entah di mana lokasinya…
LikeLike
Harus dicoba Beth. Aku aja yang bukan penggemar anjing bisa jadi suka lihat mereka. Serulah Beth👍.
LikeLike
Barusan aku check lagi paketnya Jochen Schweizer kak, mahiiiil 1800€ tapi memang harus terbang ke Swedia dulu dan pake acara nginep 6 hari hihi…
LikeLike
1800 yuro perorang apa paket gimana sih? kok mehong baget. termasuk apa itu? berapa lama? kalau yang aku coba ini sekitar 1600 sek (2,4 jutaan). selama 1,5 jam. menurut aku itu pun uda mehong. aku pikir dolonya cuma bayar ala ala aja. hahahaha. uda maen sini. si mila pasti suka bgt itu
LikeLike
1 orang kak tapi termasuk pesawat, hotel, makan, dll…all inclusive 😀
LikeLike
oalaaa pantas. aku pikir huskynya doang. hahahah. kok mahal bgt pikir aku.
LikeLike
Ini keren bgt kak…
Wajib masuk bucket list 🙂
*btw aku br inget blog kakak yang dulu aku baca krn selalu ada tulisan
Salam dari Mora.
LikeLike
aku ga mudeng btwy, itu jochen maksudnya nawarin paket husky di jerman apa di swedia? si jochen ini siapa aku ga ngej🙈🙈🙈😂😂😂
LikeLike
wah gila keren banget !!
LikeLike
iya asik banget pokoknya 😎
LikeLike
Halo kak apa kabar?…. aku mau tanya dong klo mau main dog sled di bulan November yang bersalju bagusnya dimana ya di Swedia? rencana aku mau kesana berangkat dari Berlin tanggal 4 November.
mohon info dan rekomendasinya ya kak.
Salam kenal aku Ayu dari Bali
LikeLike
Hai mba 🙋🏼♀️
Dog sled biasanya kalau salju sudah benar benar permanen. Dan suhu pun tidak terlalu dingin. Idealnya sih di bulan February Maret ya tergantung suhu. Kalau November sepertinya belum dimulai karena salju belum permanen banget dan suhu sudah mulai ekstrem di situ. Dan lagi gelap gelapnya. Coba wilayah Sälen aja di Dalarna
LikeLike