Ada yang sudah pernah tidur di penjara ? Atau setidaknya masuk ke dalam penjara deh.
Kalau gue…
.
.
SUDAH PERNAH….!!
Rasanya? ………………….Excited!!………………. Hahaha.
Kok bisa? bisa dong. Kalian juga bisa kok. Pastinya bisa tidur di penjara bukan karena gue seorang kriminal. Melainkan karena kami (gue dan suami), menginap di sebuah hotel bernama LÅNGHOLMEN. Tepatnya hotel bekas penjara! Ketika penjara berubah menjadi sebuah hotel, maka inilah yang bisa gue ceritakan.
Sebelum mengalami metamorfosis, Långholmen awalnya merupakan sebuah bangunan penjara tua yang dibangun pada tahun 1880. Karena dianggap sudah tidak layak pakai, akhirnya ditutup pada tahun 1975. Di masa itu, Långholmen menjadi penjara terbesar di Swedia dengan kapasitas ruangan mencapai 500 cells. Berlokasi di sebuah pulau kecil bernama pulau Långholmen tak jauh dari kawasan Södermalm, Stockholm, Swedia.
Yang membedakan Långholmen dengan hotel lainnya adalah selain sebagai tempat menginap hotel ini juga berfungsi sebagai tempat wisata bagi para tamunya. Bagaimana tidak sebagian besar interior bangunan dan barang barang yang melengkapi hotel masih berkiblat kepada bangunan dan pernak pernik penjara sebelumnya. Mulai dari pintu dan ruangan lobby hotel, lorong sel hingga ruangan di dalam selnya sendiri. Tidak terlalu banyak dirubah.
Bahkan jeruji besi sepertinya sengaja dibuat di beberapa sudut ruangan untuk memberi kesan agar suasana penjaranya makin kelihatan. Namun meskipun begitu Långholmen memberi sentuhan lain dengan memberi warna ruangan yang lebih cerah dan fresh. Jadi tidak terlihat suram. Setidaknya itulah yang gue rasakan ketika memasuki Långholmen. Bersih!
Ketika berjalan menuju ruangan sel, kami melewati sebuah lorong panjang dengan barisan pintu pintu sel yang unik. Sungguh sebuah pemandangan yang jauh dari pintu pintu hotel kebanyakan. Tapi jujur, tanpa disadari lumayan terbawa suasana. Karena lorongnya sepi kan. Gue berjalan sambil ngebayangin dulunya para narapidana pun berjalan ke arah sel yang sama seperti yang kami lakukan. Itu rasanya gimana ya. GOKIL! Hahaha.





Gue melihat sebuah bingkai menempel di dinding. Bingkai berisi jadwal kegiatan para narapidana. Jadi ceritanya, dulu para narapidana pun memiliki jadwal rutin sehari hari. Mulai dari breakfast, olahraga, bersih bersih lingkungan penjara sampai penyegaran rohani dari pendeta. Selain itu tempat tidur juga dihias dengan potongan koran yang berisi gambar gambar kegiatan penjara di masa dulu. Pokoknya kami berdua sempurna menjadi narapidana penjara abad modern malam itu. Jangan lupa jadwal kami besok paginya adalah SARAPAN! hahahhaha.



Ruangan sarapan hotel pun lumayan luas. Makanan juga lengkap. Banyak sofa dan kursi. Dan sebelum sampai ke ruangan breakfast, ada dua buah kursi dengan bentuk yang lumayan lucu. Bermotif garis garis hitam dengan masing masing kursi memiliki wajah. Yang satu wajah pria dan yang satunya lagi wanita. Layaknya narapidana dengan pakaian penjara. Dan tanpa gue sadari dan benar benar memang tidak gue sengaja, pagi itu gue mengenakan pakaian motif garis garis hitam putih. Kebetulan banget kan. Foto lucu dolo ah! *ehhh…tapi lucu ga sih*





Seperti yang gue singgung di atas, Långholmen tidak sebatas hotel tempat menginap saja. Ada cerita sejarah yang ditawarkan. Selain sel dan pernak pernik penghias berbau penjara, Långholmen juga memiliki museum berisi barang barang peninggalan penjara sebelumnya yang masih disimpan dan dirawat dengan baik. Mulai dari ruangan sel yang sengaja dibiarkan seperti aslinya (terlihat tidak fresh dengan lantai kayu yang kusam), beberapa jeruji besi penjara yang sengaja dipindahkan ke museum, peralatan pispot, cuci tangan, tempat tidur dengan kasur yang sudah lecek banget. Berbanding terbalik dengan sel yang kami tempati.






Tak hanya itu Långhomen menjadi terlihat asri oleh tanaman yang sengaja ditanam warga Stockholm yang hobby bercocok tanam. Mulai dari sayuran, buah dan tanaman bunga. Menjadi unik, karena ditanam bukan di halaman sekitar rumah, melainkan di lahan tanah yang khusus disediakan oleh pemerintah Swedia. Kegiatan seperti ini lumayan banyak disukai warga Stockholm yang sebagian besar bermukim di apartemen. Sekedar refreshinglah. Selain ramah lingkungan, bercocok tanam memang kegiatan yang menyenangkan kan. Konon lahan tanah ini hanya dibayar pemakainya dengan biaya yang relatif murah bahkan cenderung gratis sangkin murahnya. Dan tentunya menjadi salah satu kegiatan yang terkenal di Stockholm di saat summer. Kawasan seperti ini biasa disebut Kolonilott. Dan untungnya orang lain bisa menikmati keindahan tanamannya.






Asiknya lagi Långholmen memiliki area parkir sendiri. Jadi ga perlu ribet mencari parkir yang jauh. Ini salah satu alasan mengapa suami suka banget menginap di sini. Sebenarnya Långholmen terdiri dari hotel dan hostel. Jika kurang cocok dengan sel yang terlalu sempit, sepertinya Långholmen menyediakan sel yang lebih luas.
Tapi buat yang single atau pasangan yang belum memiliki anak sepertinya sel kecil lebih memiliki sensasi penjara. Kalau sel besar kok ya rasanya seperti menginap di hotel biasa aja. Menurut gue sih. Dan yang lebih penting bayarannya lebih murah toh. *tetep*






So…STAY IN A PRISON!
Tidak ada salahnya mencoba sensasi bermalam di hotel penjara Långholmen. Sesekali menikmati sesuatu yang tidak biasa itu enak kok.




Masih dari kawasan Långholmen
Ulasan tentang hotel ini sudah pernah tayang di Net tv. Berikut Linknya http://netcj.co.id/Unique/video/220143/Kamu-Yakin-Berani-Tidur-di-Hotel-Penjara
Kalau hotelnya ada sejarah biarpun kecil pasti pengen banget deh ngerasain nginep disana ya 😄
LikeLike
Iya non asik emang
LikeLike
keren bgt ceritanya Lena 👌, berapa tuh harga nginep/mlm disana?
LikeLike
Makasih mba dian. Kalau ga salah sekitar 65 ke 70 uro permalam. Tp tergantung seasonsnya kali ya. Bisa lebih murah atau malah lebih mahal.
LikeLike
Wah itu bekas penjara ko bisa bagus banget kaya gitu yah mbak??? Keren banget mbak…jadi pengen kesana buat foto”ajah sih sebetulnya…hehehehehe
LikeLike
Hehehe iya bener. Asik buat foto foto ulfa 😅
LikeLike
Aku pernah baca di blog siapa yaa ttg hotel penjara ini. Kayaknya blog jalan2liburan. Penasaran waktu itu. Sekarang kamu nulis ini, makin penasaran haha. Tapi aku dulu sering mengunjungi penjara Helena. Ada riset yg musti dikerjakan di dalam penjara. Jadi sedikit banyak pernah lah bergaul sama orang2 dalam penjara. Risetnya 6 bulan soalnya.
LikeLike
Wah pengalamanmu jauh lebih dasyat den 😂 langsung penjara beneran. Keren itu. Bolehlah kalau jalan ke Stockholm nginep di hotel ini.
LikeLike
Nuansanya masih penjara gitu ya, Mbak, tapi telah disulap jadi indah 🙂
LikeLike
Iya Akhmad. Kalau dipikir idenya kreatif sekali ya.
LikeLike